Jawaban cinta pertama sang neil armstrong

Hari ini, entah tanggal berapa. Insyaallah ane mau ngejawab pertanyaan yang minggu kemaren. Semoga saja jawabannya merupakan suatu jawaban terbaik.

Jujur, sebenarnya dalam kehidupan sy ada suatu prinsip yang Alhamdulillah selalu sy pegang dari kecil hingga saat ini. Di mana prinsip itu mempunyai suatu kesimpulan bahwa. “ane ndk mau pacaran, hingga datang masanya tiba untuk berpacaran”. Tapi anehnya, ketika minggu kemaren ada ikhwan yang berani-beraninya mengutarakan sesuatu, diri ku bingung untuk menjawab apa. Bener-bener kebingungan diatas titik pusat kebingungan hidup x ya bahasanya (LebaY.Com). Lagi, ndk nyangka banget, bener!!!. Padahal nih, ane z baru bertemu 1 kali, dimasjid pula itu,,,selebihnya di fb,,,,hmmm memang aneh. Tapi, okelah sy hargai karna setiap orang berhak mengutarakan suatu pendapatnya demi kebahagiaan hidupnya. Sebagaimana diri ane sendiri.

Karna ane merasa, ane makhluk lemah, jadi ane serahkan semuanya pada Allah. Karna Allah mengetahui apa yang terbaik untuk makhluknya. Bener ndk??? Akhirnya melalui istikhoroh, serta musyawarah dengan rekan2 yang lbh faham akan hal tersebut. ane cari jawabannya. Ternyata benar, mencari jawabannya itu benar2 lah sulit. Ndk semudah membalikkan telapak tangan. Karna mencari suatu kebahagiaan adalah suatu pilihan, bukan sesuatu yang datang dari luar begitu saja. Bener ndk “pak dokter”? ^_^.

Waktu terus berjalan, hingga hari ini pun datang. Dan Alhamdulillah jawaban tlh ane dapatkan, semoga z jawabannya terbaik. Jawabannya itu, karna ane mempunyai prinsip hidup ndk mau pacaran nih pak, jadi klo “ta’aruf” z g’mana pak??? Kan dalam islam klo pacaran itu hukumnya nanti klo dah nikah. Jadi untuk saat ini, kita ta’aruf z ya,,,, yah itung2 spy lbh kenal z, toh kita juga blm sepenuhnya kenal kan pak? Semoga z dengan ini kita saling mengingatkan dalm hal kebaikan dan saling menyemangati untuk masa depan kita masing-masing. Untuk menjadi  seorang DOKTER muslim yang bermanfaat tanpa pamrih di dunia wal akhirat (Agama, Negara, keluarga dan masyarakat)!!!

Mungkin segini z lah pak, yg penting pak dokter fahamkan maksud’a? Akhirul kalam